User Account Control (UAC) merupakan salah satu fitur paling kontroversial di Vista, dan demi keberhasilan OS barunya Windows 7, Microsoft ternyata bersedia berkompromi dengan pengguna. Ben Fathi di blog Engineering Windows 7 mengatakan bahwa mereka "telah mendengar dengan jelas dan keras keluhan pengguna. Anda merasa peringatan-peringatan UAC terlalu sering, mengganggu dan membingungkan. Kami tetap ingin memberikan Anda kendali terhadap modifikasi di sistem Anda, tetapi kami juga ingin memberikan Anda pengalaman pemakaian yang lebih baik."
UAC yang diperkenalkan di Windows Vista secara default memberikan hak akses pengguna biasa dan bukan lagi administrator seperti pada XP. Microsoft berpendapat perubahan ini akan mencegah pengguna memodifikasi konfigurasi sistem atau mematikan aplikasi anti virus secara tidak sengaja dan lain-lain. Saat UAC aktif, pengguna menerima banyak notifikasi yang tidak jelas saat Vista merasa pengguna melakukan hal-hal yang berbahaya.
Apabila Anda pengguna Linux, tentunya penjelasan di atas sudah tidak asing lagi bagi Anda. Banyak distro Linux populer (contohnya Ubuntu) tidak mengijinkan pengguna untuk login menggunakan akun root (administrator) dalam konfigurasi bawaan, dan apabila ingin menggunakan beberapa aplikasi yang membutuhkan hak akses lebih, Linux akan meminta Anda untuk terlebih dahulu mengetikkan sandi untuk mendapatkan hak otorisasi yang lebih. Jadi mengapa UAC begitu kontroversial saat diperkenalkan di Vista?
Ada beberapa alasan:
- Sebagian besar pengguna Windows tidak memiliki pengetahuan teknis yang cukup untuk memahami penjelasan di atas serta keuntungan berupa tingkat keamanan yang lebih dengan diperkenalkannya UAC
- Sebagian besar aplikasi Windows tidak didesain dengan baik, menurut Fathi saat Vista pertama kali diluncurkan 775.312 aplikasi unik mengaktifkan UAC karena "sebagian besar ekosistem perangkat lunak meminta otorisasi admin yang sebenarnya tidak dibutuhkan." Angka ini kini telah turun menjadi 168.149 karena pengembang aplikasi telah mengikuti desain Vista

Jadi, kontroversi ini sebenarnya ini bukan sepenuhnya disebabkan oleh pilihan desain yang buruk oleh Microsoft, melainkan cara implementasinya yang terlalu tiba-tiba sebelum ekosistem aplikasi Windows sepenuhnya siap untuk memenuhi persyaratan ini.
Microsoft juga menekankan bahwa mereka tetap percaya pilihan mereka mengemas UAC ke dalam Windows adalah benar, mengatakan bahwa "keuntungan yang diantarkan UAC kepada Windows dan ekosistemmnya sangat jelas, kami akan terus melanjutkan usaha ini." Untuk memperbaharui UAC di Windows 7, Microsoft akan mempelajari data dan masukan yang diterima, mengatakan bahwa mereka akan mencapai hal ini melalui dua pendekatan utama:
- Memperluas kendali pengguna atas notifikasi UAC, memberikan opsi untuk menampilkan beberapa jenis notifikasi saja
- Memberikan informasi yang lebih detil dan relevan kepada pengguna agar dapat mengerti dan mengambil keputusan yang lebih tepat
- MRAM: Memori Komputer 10 Kali Lebih Cepat dari RAM
- Komputer Tercepat di Dunia
- Microsoft Rilis Internet Explorer 8 RC1
- Office 14: Bocoran Screenshot Microsoft Office 14
- USB 3.0 Telah Final, Tingkatkan Kecepatan 10x Lipat
- Windows 7, Mimpi Vista yang Tertunda
- Yahoo Luncurkan Y!OS 1.0
- Google SearchWiki Hampir Rampung
- 20 Fitur Baru Windows 7
- Intel Aplikasikan Teknologi Pendingin Jet Pada Laptop
- Bill Gates Bentuk Perusahaan Misterius Baru
- 10 Keahlian Paling Diminati di Industri Web
- SERTIFIKASI LOKAL MICROSOFT OFFICE
- Asus Siapkan Eee PC dengan Layar Sentuh
- Krisis Finansial Dunia Merambat ke Dunia Maya
- Rencana Sempurna Google: Gears + Android + Chrome + Linux
- Google Luncurkan Android Pertama
- Sejarah & Perkembangan Google
- 39 Bocoran Screenshot Windows 7
- Yahoo: Situs Cantik dan Kaya Fitur
- The Future is Fusion : Slogan Baru AMD
- Seagate Meluncurkan HD Eksternal Terkecil Dunia
- Oosah Tawarkan Penyimpanan Online 1 TB Gratis
Artikel Lain :