Wajanbolic, mungkin beberapa dari anda sudah pernah mendengar kata itu, bahkan sekarang anda sedang mencari-cari informasi tentang wajanbolic. Benda ini sempat menjadi topik utama di beberapa acara talk show di Indonesia. LATAR BELAKANG TUJUAN RUANG LINGKUP Dalam Workshop ini akan dibuat Antena WajanBolic dengan N Connector dan Pigtail SEKILAS WIRELESS/ WiFi STANDAR PROTOKOL IEEE 802.11IEEE 802.11aIEEE 802.11a 2X IEEE 802.11b IEEE 802.11b+ IEEE 802.11g 2.4GHz5GHz5GHz 2.4GHz 2.4GHz 2.4GHz 2 Mbps54 Mbps108 Mbps 11 Mbps 22 Mbps 54 Mbps DASAR HUKUM Keputusan Mentri No.2 Tahun 2005 tentang penggunaan pita frekuensi 2400-2483.5MHz yang ditandatangani pada tanggal 5 januari 2005 aleh Mentri Perhubungan M. Hatta Rajasa. Beberapa hal yang penting dari Keputusan Mentri No.2 Tahun 2005 adalah Anda tidak memerlukan izin stasiun radio dari pemerintah untuk menjalankan peralatan internet pada frekuensi 2.4GHz, tetapi dibatasi dengan: 1. Maksimum daya pemancar ada 100mW (20dBm). 2. Effective Isotropic Radiated Power/ EIRP di antenna adalah 36dBm 3. Semua peralatan yang digunakan harus di-approve/ disertifikasi oleh POSTEL ANTENA WAJANBOLIC Kenapa disebut WajanBolic? Karena berasal dari wajan maka kesempurnaannya tidak sebanding dg antenna parabolic yg sesungguhnya. Dalam workshop akan dibuat Antena WajanBolic dengan N Connector dan Pigtail dengan pertimbangan : Beberapa kekurangan antenna WajanBolic : Karena berupa solid dish maka pengaruh angin cukup besar sehingga memerlukan mounting ke tower yang cukup kuat ANTENA 2.4 GHz Kebanyakan antenna homebrew wifi yg ada di internet : antenna yagi, antenna kaleng (tincan antenna), antenna biquad, antenna helix, antenna slotted waveguide. Komponen yg selalu ada dlm design antenna-antena tsb : N-type Connector & pigtail Konektor : N-type Male, N-type Female, RP TNC Male, RP TNC Female, Pigtail Ok..!! kita langsung saja ke pembuatan WajanBolic Persiapan Peralatan dan bahan yang perlu di siapkan: BAHAN PERALATAN PERKIRAAN HARGA TAHAP PENGERJAAN Kemudia, ukur diametr wajan, kedalaman wajan dan feeder/ titik focus. Untuk lebih jelas nya silahkan liat gambar di bawah. Contoh : Parabolic dish dg D = 70 cm, d = 20 cm maka jarak titik focus dari center dish : F = D^2/(16*d) = 70^2 / (16*20) = 15.3 cm Pada titik focus tsb dipasang ujung feeder. Untuk mendapatkan gain maksimum.
Gampangnya, wajanbolic adalah wajan yang digunakan untuk memperkuat sinyal radio (salah satunya sinyal WiFi 2,4 GHz). Ide penggunaan wajan untuk memperkuat sinyal WiFi ini diklaim ditemukan oleh pak e-Goen (perlu diketahui jauh hari sebelumnya sudah banyak ide berseliweran di internet tentang penggunaan alat masak untuk memperkuat sinyal WiFi, salah satunya dikenal sebagai Poor Man's Wifi.
Nama benda ini wajanbolic, berasal dari kata wajan parabolic, dimana wajan disini berfungsi sebagai parabolic dish yang berguna untuk memusatkan gelombang radio yang diterima ke satu titik, sehingga sinyal yang diterima menjadi jauh lebih kuat.
Komponen utama dari wajanbolic/pancibolic adalah receiver/transmitter (dalam kasus ini umumnya digunakan USB WiFi dongle), wajan (bisa juga tutup panci), kabel USB yang sudah dimodifikasi, sisanya kaleng/paralon.
Photo : Antena WajanBolic
Beberapa Contoh Design Antena 2.4 GHz
Perkiraan harga yang dikeluarkan untuk membeli bahan WajanBolic adalah kurang dari Rp 100.000,-. Bandingkan jikan Anda harus membeli antenna Grid 24db, yang bikinan local saja mencapai Rp 500.000,- lebih dan yang import bisa mencapai Rp 1.000.000,- lebih. Atau membeli antenna grid local yang harga nya Rp 200.000,- sedangkan yang import bisa mencapai Rp 300.000 lebih.
Artikel Lain :