adfly.468x60.5 Dulang Dollar Melalui ShortURL adf.ly | short URL

12 September 2008

Mozilla Tidak Khawatirkan Google Chrome
Share

John Lilly CEO MozillaSetelah mendengar tentang Google yang akan merilis browser open source bernama Chrome, Om Malik dari Giga Om memutuskan untuk menelepon John Lilly, CEO dari Mozilla untuk menanyakan pendapatnya atas proyek terbaru Google ini, terutama karena Mozilla dalam beberapa tahun belakangan ini banyak bekerja sama dengan Google, bahkan mendapatkan 85% dari pendapatannya dari kerja sama dengan Google. Apakah Lilly khawatir dengan munculnya satu lagi browser di pasaran?


'Kami bekerja sama dengan Google dalam beberapa hal dan memiliki hubungan finansial," kata Lilly. "Mereka membuat sebuah browser dan menjadikan dunia ini lebih kompetitif, tentunya kami harus tetap bersaing."

Karena Microsoft masih menguasai sekitar 72% pangsa pasar browser, Google tidak hanya berpangku tangan berharap bahwa dominasi Microsoft akan runtuh dengan sendirinya. Bisnis Google adalah web dan browser adalah senjata yang penting untuk perusahaan tersebut. Menurut Lilly 'tidak aneh apabila mereka mengembangkan sebuah browser. Google melakukan berbagai hal yang bersangkutan dengan bisnis mereka seperti server, energi, bandwidth. Mereka berpendapat dapat menciptakan sebuah browser yang lebih baik dengan memulai dari nol... kemajuan bidang browser adalah hal yang positif."

Logo ChromeLilly mengatakan bahwa sebagian besar vendor browser lain seperti Microsoft, Apple dan kini Google memiliki bisnis maupun agendanya masing-masing. Untuk Mozilla, Firefox adalah agenda satu-satunya. 'Agenda kami hanya membuat web lebih baik — misi kami satu-satunya" kata Lilly. Dengan lebih dari 200 juta pengguna di seluruh dunia dan tim pengembang yang sebagian besar terdiri dari sukarelawan, Lilly mengatakan belum khawatir akan Chrome — untuk saat ini, menambahkan bahwa ia 'benar-benar tidak tahu bagaimana Chrome akan mempengaruhi Mozilla."

Memang sikap wait and see Lilly ada benarnya. Walaupun berita ini cukup menggemparkan industri web, pangsa pasar browser tidak akan berubah dalam satu malam. Google, walaupun memiliki jangkauan besar juga memiliki sejarah meluncurkan produk-produk yang kemudian terlupakan. Mereka masih belum berhasil mencetak slam dunk yang dapat menyaingi bisnis pencarian dan contextual advertising-nya (AdSense).

Persaingan antara Mozilla dan Google akan menjadi semakin ketat dalam beberapa tahun mendatang. Mozilla juga memiliki sebuah strategi layanan — Weave yang pada akhirnya dapat berkompetisi dengan layanan Google. Apapun yang akan datang, tampaknya Mozilla sudah siap menghadapinya. (GigaOm)

Selamat datang 'Browser Wars 2.0' :).

Cetak

Artikel Lain :


0 komentar:

Berlangganan

Berlangganan RSS Feed via Email:


Artikel Populer

Blog Archive

Pengikut

blog-indonesia.com



Recomended Download


Add to Your Blog